Pada
mulanya adalah rasa ingin tahu.
Di
cerita agama samawi, rasa ingin tahu pula yang membuat Hawa/Eve melanggar larangan untuk mencicipi buah surga,
membuat ia beserta Adam menjadi makhluk
terusir dan menjalani hukuman di dunia. Tapi rasa penasaran tak selamanya
buruk. Terlalu banyak hal bermanfaat di dunia ini yang dipantik oleh rasa ingin
tahu manusia. Misalnya beragam penemuan
penting. Dari karet gelang hingga pengorek kotoran telinga. Dari kamera hingga
internet. Karenanya, kadang, rasa ingin tahu adalah perkara yang sangat patut
disyukuri.
Rasa penasaran
pula yang akhirnya membuat saya membuat blog. Kala itu adalah sekitar sepuluh
tahun yang lalu. Saya masih sebagai mahasiswa yang gagap melihat betapa menariknya
internet. Saya kuliah di bidang kesehatan, menaruh minat di dunia komik, dan
baru berkenalan dengan dunia literasi. Saya ingin tahu lebih banyak tentang
komik Indonesia sekaligus ingin berkenalan lebih jauh tentang dunia tulis
menulis. Karena konon Google adalah makhluk yang maha tahu, maka saya bertanya
kepadanya. Atas petunjuk Google saya berselancar di laman-laman yang banyak
memberikan asupan informasi kepada saya tentang dunia komik Indonesia sekaligus
dunia literasi. Saya dipertemukan dengan banyak orang yang menurut saya istimewa di sebuah situs yang
menyediakan layanan blog. Nama situs itu adalah Multiply. Agar interaksi saya
lebih mudah dengan mereka, tentu saya membuat blog. Itu adalah blog pertama
saya. Sejak itu pula saya perlahan meninggalkan media sosial paling hits saat
itu: Friendster, serta tak lagi bermain-main di aplikasi chatting paling tersohor di jamannya: MiRC