Hujan baru reda ketika saya memasuki Ambulu, sebuah kecamatan kecil
yang berjarak sekitar 25 kilometer menuju arah selatan dari pusat kota
Jember. Jalanan tidak begitu ramai, termasuk di warung-warung kopi.
Udara yang dingin dan situasi yang tidak riuh, sebenarnya cukup menggoda
saya untuk singgah sejenak di salah satu warung untuk menikmati suasana
malam di Ambulu dengan ngopi sambil mengunyah beberapa kudapan.
Namun saya memilih menampik pilihan itu dengan terus mengendarai motor
tua saya demi menikmati santapan malam yang lebih menggoda.
Saya
sampai di perempatan utama Ambulu. Bila memilih arah lurus, sekitar 12
kilometer, saya akan sampai di Pantai Watu Ulo dan Papuma. Namun saya
membelokkan kendali motor ke arah kiri. Dan sekitar 25 meter kemudian
saya akhirnya sampai di tempat tujuan.
Ada wajah yang tersenyum
kepada saya begitu saya terlihat memarkir motor. Dia adalah Ganesh,
pengelola warung Naro Satkamda yang saya datangi malam itu untuk
bersantap. Gesturnya sangat bersahabat, mempersilakan saya untuk masuk
ke warungnya dengan santun. Setelah menyapa, Ganesh kembali melayani
pengunjung lain di warung itu.