Minggu, 19 Juni 2016

Pesan dari Naro Satkamda

 Warung Naro Satkamda

Hujan baru reda ketika saya memasuki Ambulu, sebuah kecamatan kecil yang berjarak sekitar 25 kilometer menuju arah selatan dari pusat kota Jember. Jalanan tidak begitu ramai, termasuk di warung-warung kopi. Udara yang dingin dan situasi yang tidak riuh, sebenarnya cukup menggoda saya untuk singgah sejenak di salah satu warung untuk menikmati suasana malam di Ambulu dengan ngopi sambil mengunyah beberapa kudapan. Namun saya memilih menampik pilihan itu dengan terus mengendarai motor tua saya demi menikmati santapan malam yang lebih menggoda.

Saya sampai di perempatan utama Ambulu. Bila memilih arah lurus, sekitar 12 kilometer, saya akan sampai di Pantai Watu Ulo dan Papuma. Namun saya membelokkan kendali motor ke arah kiri. Dan sekitar 25 meter kemudian saya akhirnya sampai di tempat tujuan.

Ada wajah yang tersenyum kepada saya begitu saya terlihat memarkir motor. Dia adalah Ganesh, pengelola warung Naro Satkamda yang saya datangi malam itu untuk bersantap. Gesturnya sangat bersahabat, mempersilakan saya untuk masuk ke warungnya dengan santun. Setelah menyapa, Ganesh kembali melayani pengunjung lain di warung itu.