Sudut C-Booth yang legendaris di LA County Hospital. Gambar diambil dari sini |
Selain
perkara jodoh dan perasaan perempuan, salah satu yang tidak bisa ditebak dalam
alur hidup seseorang adalah persoalan kegawatdaruratan kesehatan. Tentu saja
ini adalah hal yang serius dan tidak benar-benar dimaksudkan untuk bercanda.
Kegawatdaruratan kesehatan adalah kondisi yang bisa menimpa siapapun, tanpa
memandang warna kulit, lingkar kepala, ataupun selera musik. Keadaan
kegawatdaruratan kesehatan jauh lebih menegangkan dari komidi putar, lebih
menguras hormon adrenalin daripada pengalaman bertemu siluman, serta lebih
misterius daripada polisi lalu lintas yang mengendap-endap di sudut mati
belokan jalan. Sebab nyawa meregang adalah taruhan.
Dengan
nyawa sebagai taruhan, maka kondisi kegawatdaruratan sangat akrab dengan
keadaan yang dipenuhi emosi, percampuran rasa panik, harapan dan ketakutan—yang
semuanya berpilin padu. Kita akan jamak menjumpai aroma seperti itu di unit-unit
yang diletakkan di bagian depan rumah sakit. Unit-unit yang tak pernah dijumpai
lebih besar dari ukuran lapangan futsal. Unit-unit yang mengkhususkan diri
untuk berjibaku dengan deru kondisi kegawatdaruratan. Area kecil yang kerap
diisi dengan orang-orang yang mungkin agak aneh karena terlihat begitu
mengakrabi adu cepat permainan maut yang mengancam.
Dari
sekian banyak unit gawat darurat rumah sakit di planet yang masih diperdebatkan
bentuknya ini, ada sebuah tempat di salah satu negara bagian Amerika Serikat
yang sangat terkenal. Meminjam salah satu dialog di film Burnt yang dibintangi Bradley Cooper, misalkan tempat ini adalah
sosok manusia, maka ia adalah Rolling Stone bagi penggemar musik rock. Tempat ini adalah kiblat bagi banyak unit
gawat darurat di seluruh dunia. Tempat ini adalah departemen emergensi (Emergency Department/ED) Los Angeles
(LA) County Hospital.
ED di
LA County Hospital adalah tempat kelahiran ilmu kedokteran kegawatdaruratan
modern. Tempat ini juga merupakan salah satu departemen emergensi yang paling
sibuk di Amerika Serikat. Ada anekdot yang beredar bahwa ED di LA County
Hospital adalah tempat yang penuh paradoks. Di sana nyawa pendudukAmerika
Serikat paling banyak diselamatkan. Di sana pula nyawa penduduk Amerika paling
banyak meregang.
***
Ryan
McGarry adalah seorang penggemar olahraga lari. Kegemarannya terhadap olahraga
lari sempat meredup di usia remaja karena ia didiagnosa mengidap penyakit yang
membuatnya benar-benar bersedih: Lymphoma stadium IV. Alih-alih terus merengek,
McGarry muda berjuang melawan penyakitnya sekaligus membulatkan tekad menjadi
seorang dokter dengan bersekolah di University of Pittsburrgh School of
Medicine. Setamatnya dari sana, ia menempuh pendidikan dokter spesialis di bidang
kedokteran gawat darurat dengan LA County Hospital sebagai lahan.
Sambil
menjalani pendidikan residen, McGarry merekam renik-renik peristiwa di
departemen gawat darurat LA County Hospital. Di sela-sela waktu tidurnya yang
sangat sedikit ia membuat film dokumenter tentang departemen emergensi di LA
County Hospital. Film dokumenter besutannya itu ia beri judul Code Black.
dr. Ryan McGarry, sutradara film dokumenter Code Black. Gambar diambil dari sini. |
Code Black sendiri
adalah sebuah istilah untuk kondisi chaos
di dalam departemen gawat darurat—pasien gawat darurat membludak dalam saat
yang bersamaan melebihi kemampuan sumber
daya yang dimiliki departemen tersebut. Sebenarnya di dunia perumahsakitan ada
pula yang menafsirkan Code Black sebagai
kondisi saat terjadi ancaman yang tidak dapat diatasi oleh sumber daya yang
ada, misalnya ancaman bom. Namun dalam konteks pelayanan gawat darurat,
pengartian Code Black sebagai
“bom” lonjakan pasien lebih bisa diterima.
McGarry
menggarap Code Black selama 4 tahun
dengan melewatkan hari-hari liburnya sebagai residen. Menjalani pendidikan di
pusat kedokteran gawat darurat paling ramai sekaligus membuat film tentangnya
jelas bukan perkara yang gampang. Kerja
kerasnya berbuah manis saat film ini mendapat ganjaran film dokumenter terbaik
di tahun 2013 selain mendapatkan tempat lewat tinjauan khusus beberapa media
besar semisal The New York Times dan Wall Street Journal.
Di film
Code Black, McGarry menghadirkan
spektrum kehidupan yang begitu beragam di sebuah departemen yang “gila”. Di ED
of LA County Hospital, beragam intervensi kedokteran gawat darurat lazim
dilakukan tanpa terlalu berbelit-belit. Tujuannya hanya satu: menyelamatkan
nyawa. Di sudut-sudut departemen itu, lazim dilakukan operasi-operasi yang
paling berani sekalipun tidak dilakukan di kamar operasi sebab waktunya sudah
terlalu mendesak. Unit itu disesaki oleh para “dokter koboi” yang terkesan
urakan tapi kerap melakukan aksi heroik dengan berkalang darah. Mereka adalah
Lucky Luke yang menembak lebih cepat dari bayangannya sendiri. Mereka santai
saja mengiris dada pasien yang nyaris meninggal, menarik kulitnya dengan retraktor,
dan bila jantung tidak berdenyut—hanya menggelepar, mereka menempelkan dua buah
logam mirip spatula dengan listrik agar irama jantung kembali normal. Bum! Dua lengan terus memompa dada
secara vertikal, selang plastik berbentuk stik hoki yang dimasukkan ke dalam tenggorokan
untuk menjaga jalan napas selalu terbuka,
dan seterusnya, dan semacamnya. Semuanya dilakukan secara simultan di
departemen gawat darurat yang riuh, dengan presisi yang menawan, sesekali
diikuti dengan beberapa umpatan untuk menyalurkan agresi.
Sorotan
paling banyak di Code Black tertuju
pada sebuah sudut ruangan di departemen emergensi. Di sudut yang hanya
berukuran 20 x 25 kaki itu, banyak skill praktisi emergensi dipraktikkan
sekaligus diuji. Sudut itu adalah tempat
sebagian besar tindakan life saving dilakukan di LA County Hospital. Sudut
ruangan yang berjumlah tak lebih dari tiga bed itu dinamai C-Booth.
“Saya sendiri tak tahu persis apa kepanjangan C-Booth. Huruf C bisa berdiri sebagai singkatan untuk kata Critical, Cardiac, Center, atau entahlah,” kata McGarry.
Mereka
yang dinilai belum cakap tidak boleh menjajal C-Booth. Cukup berdiri melongok dari pembatas area kemudian mencatat
dan mengamati para koboi melakukan
aksinya.
***
Code Black tidak
hanya menampilkan keriuhan departemen gawat darurat terbaik di dunia, tapi juga
bagaimana upaya yang dilakukan terus menerus untuk terus merawat harapan setiap
pasien dan keluarga yang datang ke LA County Hospital, apapun kondisinya.
Permasalahan
kesehatan tentu saja kerap menjadi kebijakan politik. Di Amerika, perubahan
kebijakan politik memberi pengaruh yang cukup besar terhadap pola pelayanan di
departemen gawat darurat LA County Hospital.
Imbas
dari kebijakan yang dibuat adalah daftar tunggu pasien yang terlampau panjang.
Sebagaimana lazimnya unit emergensi, proses penanganan pasien dilakukan berurutan
berdasarkan tingkat kegawatdaruratnnya, bukan berdasarkan siapa yang datang
terlebih dahulu. Proses ini dinamakan triase pasien yang memiliki banyak metode
yang bisa dipakai. Dengan penerapan salah satu metode triase terbaik pun,
jadwal tunggu pasien di departemen emergensi LA County Hospital masih
mencengangkan. Pasien yang datang ke sana bisa baru ditangani 24 jam kemudian. Tidak
hanya satu pasien yang mengalami hal serupa. Tentu saja karena yang didahulukan
adalah pasien yang kondisinya lebih gawat. Jumlah pasien yang datang ke
departemen emergensi LA County Hospital terlalu banyak.
Masalah
lain yang muncul adalah seiring tinggi tuntutan terhadap aspek legal tindakan
tindakan kedokteran, maka semakin banyak
pula form-form dokumentasi tertulis yang harus diisi. Ini juga sangat
berpengaruh terhadap pelayanan emergensi di LA County Hospital. Selain menambah
waktu pelayanan gawat darurat, jarak antara pasien dengan klinisi juga
memanjang karena disibukkan dengan pengisian form-form yang jumlahnya banyak.
Padahal pasien di ruang tunggu masih membludak.
***
Code Black karya
McGarry menginspirasi salah satu stasiun televisi Amerika untuk membuat serial
televisi dengan judul yang sama. Bukan hanya judul, serial Code Black ini juga mengangkat ragam masalah di departemen gawat
darurat ke layar kaca, mirip dengan karya McGarry. Yang membedakan adalah
penamaan beberapa hal. LA County Hospital diganti menjadi Angels Memorial
Hospital. Sedang pojok keramat C-Booth
diganti nama menjadi Center Stage.
Poros cerita berputar pada sosok seorang dokter emergensi senior bernama Dr.
Leanne Rorish, diperankan oleh Marcia Gray Harden yang pernah berperan sebagai
Ibu dari Grey (Christian, bukan Sasha) di film erotik Fifty Shades Of Grey—(Oh, Dakota Johnson!!)
Salah satu adegan di serial Code Black. Gambar diambil dari sini. |
Dua
tayangan berjudul Code Black memberikan
pesan yang mirip tanpa harus banyak bicara soal moral. Di departemen emergensi,
tempat maut dan hidup sering bertabir tipis, akan banyak dijumpai dilema yang
menggelisahkan karena menyangkut relasi etis antar kehidupan manusia. Code Black berhasil memotret banyak
gambaran tentang itu.
Code Black juga memberikan
sebuah harapan, sebuah jalan terang, bahwa di antara silang sengkarut persoalan
tentang dunia kesehatan, dengan rangkaian kebijakan yang dirasa kerap tidak
tepat sasaran, sistem yang berubah-ubah, masih bisa dilakukan banyak hal yang
bermakna tanpa terus menggerutu.
Skor
akhir 8 dari 10.
Untuk trailer film dokumenter Code Black silakan klik di sini. Trailer film serial Code Black silakan klik di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar